Tujuannya supaya anda bisa menyesuaikan isi artikel terutama gaya penulisan dengan karakter pembaca anda.

Judul ketiga adalah korban dari optimasi berlebihan dengan memasukkan kata-kata yang terlihat heboh, padahal justru jadi aneh dibaca.

Saya di artikel ini bilang bahwa kita menulis untuk manusia karena kita memang betul-betul menulis untuk manusia.

Gunakan Daring pada beberapa istilah atau konsep penting untuk menekankan poin utama dan memudahkan pembaca mengidentifikasi informasi kunci.

Gambar merupakan elemen penting yang harus ada di dalam artikel SEO. Namun, Anda tidak hanya menambahkannya saja, Anda juga harus melakukan optimasi kepada artikel yang ditambahkan tersebut.

To provide the best ordeals, we use systems like cookies to shop and/or entry gadget info. Consenting to these technologies will permit us to system data which include searching habits or special IDs on This great site. Not consenting or withdrawing consent, may adversely have an affect on specific attributes and capabilities.

Paragraf tiga menyebutkan tentang solusi cara menjaga loyalitas pelanggan yang bisa ditemukan di artikel tersebut.

Jika editor Anda tidak memiliki fitur tersebut, alternatifnya adalah aplikasi Squoosh, alat free of charge yang memungkinkan Anda mengubah ukuran dan mengkompres file gambar dengan cepat.

Jujur pertama saya lihat artikel ini panjang sekali dan hanya membaca sepintas, tetapi poin demi poin saya baca ternyata banyak sekali kesalahan yang saya lakukan ketika membuat artikel.

Sebagai contoh, aku akan pakai keyword “tes minus mata” tadi dan memasukkannya ke dalam pencarian Google. Hasilnya, akan terlihat seperti ini: 

Kalau kita cuma memberikan informasi yang tidak berbobot (seperti contoh di atas), maka artikel anda tidak bermanfaat.

Judul artikel Anda harus menarik dan mengandung kata kunci utama Anda. Ini tidak hanya membantu dalam SEO tetapi juga menarik perhatian pembaca. Pastikan judul Anda jelas dan langsung terkait dengan isi artikel.

Bener juga sih… Kadang kalo lagi serching sesuatu gitu, tiba2 mendapatkan material yang gak masuk akal dengan judul dan keyword yang saya cari. Di situ click here kadang jengkel juga. “Iki maksudte piye to? Dong ora e sing nulis content material!” Hahahaha…

Anda tidak akan bisa menciptakan artikel yang berbobot tanpa mengerti apa yang dibahas dan hanya bermodal contek sana contek sini